MATERI KULIAH: Motivasi Berprestasi

 Ciri-ciri seorang wirausaha yang memiliki motif berprestasi

  1. Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-persoalan yang timbul pada dirinya, 

  2. Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat keberhasilan atau kegagalannya 

  3. Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi, 

  4. Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan, 

  5. Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang.


Berdasarkan teori atribusi Weiner (Gedler, 1991) ada 2 (dua) hal penyebab seseorang berhasil atau berprestasi dalam usaha, yaitu penyebab instrinsik dan ekstrinsik. Penyebab instrinsik terdiri atas:
(a) kemampuan,
(b) usaha,
(c) suasana hati atau mood, seperti kelelahan dan kesehatan.
Sedangkan lokus penyebab ekstrinsik meliputi:

(a) sukar tidaknya tugas,
(b) nasib baik atau keberuntungan dan
(c) pertolongan orang lain.
Selain itu Mc Clelland (1976) menjelaskan bahwa motivasi berprestasi mengandung dua aspek, yaitu:
(a) mencirikan ketahanan dan ketakutan akan kegagalan, serta
(b) meningkatkan kerja keras yang berguna mendorong keberhasilan.
Berdasarkan pendapat tersebut terdapat sekurang-kurangnya dua indikator dalam motivasi berprestasi, yaitu mengharapkan sukses dan takut akan kegagalan (Traver, 1982). Hakikat motivasi berprestasi adalah rangsangan-rangsangan atau daya dorong yang ada dalam diri seseorang untuk belajar dan berprestasi belajar tinggi sesuai yang diharapkan. 

2. Motivasi afiliasi (affiliation motivation)


Motivasi afiliasi adalah dorongan untuk berhubungan dengan orang-orang atas dasar sosial. Orang-orang yang bermotivasi afiliasi bekerja lebih baik apabila mereka dipuji karena sikap dan kerja sama mereka yang menyenangkan.

3. Motivasi kompetensi (competence motivation)


Motivasi kompetensi adalah dorongan untuk mencapai keunggulan kerja, meningkatkan ketrampilan dalam memecahkan masalah, dan berusaha keras untuk inovatif. Umumnya, mereka cenderung melakukan pekerjaan dengan baik karena kepuasan batin yang mereka rasakan dari melakukan pekerjaan itu dan penghargaan yang diperoleh dari orang lain.

4 Motivasi kekuasaan (power motivation)


Motivasi kekuasaan adalah dorongan untuk mempengaruhi orang-orang dan mengubah situasi. Orang-orang yang bermotivasi kekuasaan ingin menimbulkan dampak dan mau memikul resiko untuk melakukan hal itu. Sesorang yang memiliki power motivation akan bermain dengan teliti dan penuh strategi (Mahesa, 2012).

Related

Materi Kewirausahaan 8723350844184636650

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item