Panduan Mahasiswa Kelas IIID Dalam Praktik Pembuatan Produk Kewirausahaan dan Pengabdian
Berikut uraian singkat terkait dengan tujuan kerja kelompok untuk menciptakan produk bagi mahasiswa pada mata kuliah Kewirausahaan. Tugas ini merupakan tugas akhir bagi mahasiswa Kelas IIID Kampus STIA Prima Bone pada semester III.
Sebanyak 5 kelompok telah terbentuk, namun nantinya akan ada enam jenis produk yang dilahirkan karena ada mahasiswa memilih untuk menciptakan produk secara individu dengan alasan telah memiliki produk pada usaha yang ia rintis.
Berikut Tahapan yang harus dilalui mahasiswa
Sabtu 17 Desember 2022 pembentukan kelompok yang dipimpin oleh dosen pembimbing. Setelah pembentukan kelompok masing-masing ketua yang telah ditunjuk oleh anggota kelompoknya mengkoordinir semua kegiatan yang akan dilaksanakan.
Selanjutnya, pada Sabtu 24 Desember 2022, masing-masing ketua kelompok melaporkan progres yang telah dilalui. Dalam tahapan ini mahasiswa juga sudah wajib melaporkan terkait dengan jenis produk yang akan dibuat.
Berikut empat item yang wajib dilaporkan Ketua Kelompok:
1. Jenis Produk yang akan dibuat
2. Nama Produk
3. Contoh Desain
4. Estimasi Anggaran dan jumlah produk yang akan dibuat.
5. Masing-masing kelompok mendokumentasikan dengan video setiap tahapan yang dilalui (terkhusus saat proses pengolahan dan pembuatan produk sedang berlangsung)
Kemudian, pada Sabtu 31 Desember 2022, paroduk mahasiswa telah jadi dan ketua kelompok menyampaikan ke dosen pembimbing. Selanjutnya, dosen menyampaikan kepada pimpinan kampus untuk dikoordinasikan pelaksanaan kegiatan pameran hasil karya mahasiswa.
Pada saat pelaksanaan pameran nantinya, Ketua Kelompok didampingi seorang anggota mempresentasikan produk dari mulai proses pengumpulan bahan, pengolahan hingga tahap produk telah dinyatakan jadi.
Catatan:
1. Ketua Kelompok hendak mencatat nama anggota yang tidak aktif selama berlangsung proses pembuatan produk. Berhubung praktik ini merupakan persyaratan untuk mendapatkan penilaian semenster ganjil khusus di Kelas IIID. Dalam setiap pertemuan ketua kelompok hendak membuat absen.
2. Bagi mahasiswa yang selama ini jarang aktif diperkuliahan kemudian hendak masuk ke kelompok. Pihak ketua boleh menerima dengan catatan masih dalam proses pembuatan produk. Setelah produk jadi baiknya tidak boleh lagi ada penambahan anggota.